Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » DPUTR Bangun Infrastruktur Program ODF di Kota Cirebon
Utama

DPUTR Bangun Infrastruktur Program ODF di Kota Cirebon

Thursday, 7 August 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada DPUTR Kota Cirebon, Bagus Tony Umbara
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id  – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon turut menyukseskan program Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

ODF adalah kondisi suatu komunitas atau wilayah dimana tidak ada lagi warganya yang buang air besar sembarangan di tempat terbuka seperti sungai, kebun, atau area publik lainnya.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada DPUTR Kota Cirebon, Bagus Tony Umbara mengatakan, pihaknya berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur. Mulai dari penyediaan tanki septik, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal sampah pemasangan instalasi Sambungan Rumah (SR).

Lihat Juga :  Penataan PKL Kawasan Menuju Batik Trusmi Minim Sosialiasi

“Pembangunan infrastruktur kami yang kerjakan. Seluruh kelurahan sudah selesai,” kata Bagus kepada wartawan, Kamis (7/8/2025)

Untuk pembangunan IPAL dilakukan sejak 2014 hingga 2024. Total yang sudah dibangun sebanyak 48 unit. Satu IPAL komunal mampu tersambung dengan 50 SR.

“Belum termasuk intervensi program Kotaku. Jadi jumlah bisa lebih,” jelas Bagus.

Meskisudah semua kelurahan mendeklarasikan diri sebagai kelurahan bebas BABS, bukan berarti sudah 100 persen rumah memiliki fasilitas WC yang tersambung dengan IPAL.

Lihat Juga :  DP3AKB Jabar Raih Rekor MURI untuk Permainan Anak Tradisional Berkebaya

“Berdasarkan data, kalau secara akses belum 100 persen, setiap masyarakat belum satu rumah satu akses, masih ada yang numpang dan lain-lain,” sebut Bagus.

Menurut data, akses layak fasilitas BAB ada di angka 86,3 persen, dimana sejumlah tersebut sudah satu rumah satu akses. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleAir Lindi TPA Kopiluhur Cirebon Cemari Sumur Warga Argasunya
Next Article Rumah Nyaris Ambruk Pasutri Lansia di Kaliwulu Memprihatinkan

Related Posts

Polresta Cirebon Renovasi Rumah Nyaris Ambruk Milik Pasangan Lansia di Kaliwulu

Monday, 11 August 2025 Utama

Kab Cirebon Raih Penghargaan KLA Pratama 2025

Monday, 11 August 2025 Serba Serbi

Rumah Nyaris Ambruk Pasutri Lansia di Kaliwulu Memprihatinkan

Saturday, 9 August 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.