Mediacirebon.id – Video berdurasi 26 detik yang berisi tentang keluhan pengemudi mobil terganggu sirine polisi viral di media sosial.
Video yang diunggah akun TikTok @mentaiayam berlokasi di perempatan Gunung Sari tepatnya di Jalan Kartini, Kota Cirebon.
Dalam rekaman video terlihat, pengemudi panik sembari menggerutu karena merasa tertekan oleh suara sirine polisi yang terus menerus dibunyikan meski mobil-mobil di depannya belum bisa bergerak.
“Iya wak wok wak wok gimana, orang depannya macet. Wak wok wak wok, terus kita harus ngapain?” ucap pengemudi dalam video.
Pengemudi kemudian mengarahkan kamera ke kaca tengah mobil, menunjukkan kemacetan yang terjadi dan kendaraan polisi yang terus menyalakan sirine di belakangnya.
“Malah saya yang dimarahin, padahal yang menutup jalan kan mobil di depan,” tambahnya
Terkait video tersebut, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko menyampaikan meminta maaf kepada masyarakat. pihaknya menegaskan bahwa penggunaan sirine seharusnya dibatasi pada kondisi mendesak.
“Kami sudah mengingatkan anggota bijak dalam penggunaan sirine, khususnya di situasi non-urgent,” ujarnya kepada wartawan Selasa (17/6/2025).
Menurut AKBP Eko, perempatan Gunungsari kerap macet pada saat jam sibuk. Hal ini disebabkan pengemudi yang hendak lurus tetapi mengambil jalur kiri, yang seharusnya khusus untuk belok langsung.
“Kendaraan yang ingin belok langsung terhalangi oleh kendaraan yang berhenti di sebelah kiri,” ujarnya.
Selain itu, kendaraan yang keluar masuk dari salah satu hotel tidak jauh dari lampu merah. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengevaluasi kembali lampu merah yang menimbulkan kemacetan di Kota Cirebon.
“Saya akan berkoordinasi dengan Dishub untuk bersama-sama mengurai kemacetan khususnya di lampu merah,” tegas Eko. (Why)