Mediacirebon.id– Suasana haru menyelimuti lokasi longsor di Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, setelah salah satu korban selamat, Taryana, warga asal Saur Legok, Indramayu, menceritakan detik-detik mencekam saat dirinya tertimbun longsor di dalam mobil.
Taryana adalah sopir truk pengangkut batu yang tengah bekerja saat musibah terjadi. Ia mengaku melihat tanda-tanda longsor sesaat sebelum kejadian.
“Saat itu saya sedang muat batu, baru tiga bucket. Saya sempat lihat ke atas, terlihat batu besar mulai bergerak. Saya langsung lari masuk ke dalam mobil,” ujarnya Sabtu,(31/5/2025).
Tak lama kemudian, tanah longsor menerjang dan menimbun mobilnya. Taryana terjebak selama kurang lebih 30 menit di dalam kabin kendaraan. Dalam kondisi gelap dan sempit, ia sempat panik, namun tetap mencoba menghubungi temannya menggunakan ponsel.
“Alhamdulillah HP saya masih bisa dipakai. Saya langsung telepon teman, minta tolong. Saya bilang saya masih hidup, tolong bantuin saya, saya kejepit,” kenangnya.
Temannya bersama tim SAR segera datang untuk mengevakuasi Taryana. Proses penyelamatan tidak mudah. Donkrak mobil tidak berhasil digunakan, hingga akhirnya mereka menggunakan pipa besi untuk mengangkat dan membengkokkan setir mobil agar Taryana bisa keluar.
“Pas setirnya dibengkokin, baru saya bisa keluar. Alhamdulillah, saya selamat. Nggak ada luka serius, hanya tangan sedikit nyeri,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Taryana mengungkapkan, evakuasi kurang lebih berjalan sekitar 40 menit, Taryana hanya mengalami luka dijari kelingking ditangan kanannya.
“Saya hanya bisa bersyukur, Allah masih kasih kesempatan hidup. Saya nggak mikir apa-apa lagi, cuma pengen selamat,” tegasnya.
Peristiwa longsor ini menyisakan duka mendalam. Beberapa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tim SAR terus melanjutkan proses pencarian di lokasi bencana. (Aap)
