Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Okupansi Lesu, Hotel di Kota Cirebon Berpotensi PHK Massal
Ekbis

Okupansi Lesu, Hotel di Kota Cirebon Berpotensi PHK Massal

Wednesday, 28 May 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Grand Tryas Salah satu Hotel di Kota Cirebon yang berada di tengah kota
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Sektor perhotelan di Kota Cirebon mulai merasakan imbas dari kebijakan efesiensi anggaran. Selain okupansi turun drastis, pengelola hotel mulai mengurangi jumlah pegawainya.

Kebijakan efesiensi anggaran salah satu poinnya melarang pemerintah mengadakan rapat atau kegiatan di hotel. Padahal pemasukan terbesar sektor perhotelan berasal dari birokrasi.

Seperti di hotel group Triyas di Kota Cirebon. Managemen terpaksa tidak lagi memperkerjakan pegawai harian lepas. Tersisa pegawai officee, petugas kebersihan dan keamanan.

“Kami sudah tidak lagi mempekerjakan tenaga harian lepas atau daily worker. Biasanya kami rekrut saat musim ramai,” kata owner group Triyas Imam Reza Hakiki kepada wartawan, Rabu (28/5/2025)

Lihat Juga :  300 Pelaku UMKM Desa Karangtawang Kuningan Dibina OJK Cirebon

pekerja harian lepas biasanya di tempatkan pada restoran hingga housekeeping. Namun sejak kunjungan tamu menurun, mereka tidak lagi bekerja. Kondisi demikian sudah berlangaung sejak 3 bulan lalu.

“Kami menjaga pemasukan dan pengeluaran perusahaan harus seimbang. Terpaksa daily worker kami rumahkan dulu,” keluh Kiki.

Jika dibiarkan sampai berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan akan terjadi PHK masal pada dunia perhotelan. Hal ini sudah terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia. Pihaknya berharap tidak terjadi di Kota Cirebon.

Lihat Juga :  3 Hari CEF di Grage Mall, Penjualan UMKM Capai 1,2 Miliar

“Ancaman terberat kami PHK massal jika dibiarkan sampai akhir tidak ada langkah kongkrit dari pemerintah,” ujarnya.

Ia berharap Pemkot Cirebon bersama DPRD dapat memberikan perhatian serius pada sektor pariwisata sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan mendorong perekonomian.

“Kami ingin ada perbaikan mulai dari penataan tempat wisata, pembenahan trotoar, dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya,” tegasnya. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleRatusan ASN Pemkot Cirebon Akan Ikut Retreat 3 Hari di Kuningan
Next Article KAI Daop 3  Cirebon Menyiapkan Tiket Sebanyak 24.950 di Libur Akhir Mei 2025 

Related Posts

HUT ke-80, KAI Daop 3 Cirebon Tebar Promo Tiket Kereta hingga Rp 80 Ribu

Thursday, 25 September 2025 Ekbis

HDCI Cirebon Peringati Maulid Nabi dan Bakti Sosial

Saturday, 13 September 2025 Ekbis

Bersama Warga, Alfa Klayan Cirebon Gelar Sahabat Posyandu

Thursday, 11 September 2025 Ekbis
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.