MEDAN – Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) membagikan makanan bahan pokok kepada masyarakat terdampak PPKM darurat di Kota Medan, Minggu (25/7/2021). Mereka juga menyerukan kepada pemerintah dan kelompok elit untuk lebih peka kepada sesama di masa sulit imbas pandemik Covid-19 ini.
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara, Safar Hasibuan menyampaikan, sasaran utama pemberian sembako adalah kelompok rentan terdampak seperti penarik becak, ojek dan pedagang kaki lima.
Menurutnya, kelompok masyarakat tersebut sangat sulit berjuang memenuhi kebutuhan ekonomi di saat situasi PPKM darurat. Safar menuturkan, kelompok rentan tidak punya gaji pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Atas dasar itu, AMIN bergerak untuk berkontribusi sebisa mungkin untuk menyelematkan hajat hidup masyarakat terdampak. Termasuk mengajak kelompok pengusaha untuk lebih peka terhadap nasib mereka.
“Puluhan paket sembako dibagikan kepada mereka yang terdampak PPKM darurat. Ini bentuk aksi kemanusiaan kami. Kami pun mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan seluruh pihak yang terlibat aktif dalam gerakan aksi sosial ini,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
Menurut Safar, AMIN siap totalitas membantu pemerintah menanggulangi wabah Covid-19 di masa PPKM darurat. Atas dasar itu dia mengajak kepada kelompok pengusaha dan pejabat di lingkungan Pemprov Sumut) untuk ikut andil berinfak sebagian penghasilannya untuk membantu sesama.
“Kami siap bergotong royong membantu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Aksi ini tidak putus sampai disini, nantinya akan terus berlanjut,” ujarnya.
“Semoga dengan adanya Aksi Kemanusiaan di masa PPKM darurat ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang saat ini terdampak,” tambah Safar. [MC-01]