Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Pemkab Cirebon Siap Perjuangkan Nasib P3K 2024
Utama

Pemkab Cirebon Siap Perjuangkan Nasib P3K 2024

Friday, 14 March 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Wakil Bupati Cirebon bersama Sekda menerima audensi ratusan P3K
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Ratusan lulusan lulusan P3K tahun 2024 audensi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon.

Mereka mengeluhkan kebijakan pemerintah pusat yang menunda pengangkatan P3K pada tahun 2026.

Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, menegaskan berkomitmen memperjuangkan aspirasi P3K tahun 2024 di Kabupaten Cirebon.

“Akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta DPR RI Komisi II untuk mencari solusi terbaik,” katanya, Jumat (14/3/2025)

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri audiensi dengan perkumpulan non-ASN lulusan P3K 2024 di Ruang Nyimas Gandasari, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, pada Kamis (13/3/2025).

Lihat Juga :  Datangi Polres "Ciko', Ratusan CPMI Minta Pelaku Penipuan Ditangkap

ia menyampaikan bahwa pada Senin pekan depan, Pemkab Cirebon akan melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat guna memastikan kejelasan status dan hak para tenaga P3K di daerahnya.

“Teman-teman P3K ini sangat penting sekali karena ini bagian daripada pemerintahan daerah untuk membantu kinerja nanti ke depannya pemerintah daerah,” ujar Jigus sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Himy Rivai, mengakui bahwa perjuangan para tenaga P3K untuk lolos seleksi sangat berat, mengingat mereka harus bersaing dengan ribuan pelamar dari berbagai daerah.

“Setelah lulus, tentu harapannya adalah segera mendapatkan NIP dan gaji. Namun, ada pertimbangan tertentu dari pemerintah pusat yang menyebabkan penundaan,” jelas Himy Rivai.

Lihat Juga :  Bahaya Toleransi Makin Melemah. Bisakah Pendidikan Bebas Dari Diskriminasi?

Himy menegaskan bahwa dari sisi perencanaan, baik keuangan maupun pengadaan ASN, Pemkab Cirebon telah melakukan persiapan matang. Bahkan, anggaran sebesar Rp43 miliar telah disediakan untuk pembayaran gaji P3K yang bersangkutan.

“Saya yakin ini bukan keputusan final. Masih ada celah dan peluang bagi tenaga P3K untuk mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Cirebon terus berupaya agar pengangkatan dan pencairan gaji P3K tidak bergeser ke tahun 2026, mengingat peran mereka yang sangat vital dalam mendukung jalannya pemerintahan daerah.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous Articlebank bjb Tawarkan Sukuk Tabungan ST014, Investasi Syariah Aman dan Menguntungkan
Next Article Bulan Ramadan, Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Miras

Related Posts

Bawaslu Kota Cirebon Rampung Awasi Coktas Data Pemilih Berkelanjutan

Thursday, 25 September 2025 Utama

Perumda Sengaja Diisi Plt, Walikota Cirebon Minta Petakan Masalah

Thursday, 25 September 2025 Utama

Jabatan di Perumda Kota Cirebon Harus yang Berkompeten

Wednesday, 24 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.