Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป FGD KPU Kabupaten Cirebon Soroti Soal Badan Adhoc
Utama

FGD KPU Kabupaten Cirebon Soroti Soal Badan Adhoc

Friday, 21 February 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
KPU Kabupaten Cirebon melaksanaakn FGD penyusunan laporan evaluasi Pilkada Serentak 2024 di Hotel Apita
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – KPU Kabupaten Cirebon melaksanaakn FGD penyusunan laporan evaluasi Pilkada Serentak 2024 di Hotel Apita, Jumat (21/2/2025).

Peserta terlibat aktif berdiskusi dan memberikan catatan sekaligus masukan terkait data pemilih, penguatan SDM khususnya Badan Adhoc.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati mengatakan tujuan FGD untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak.

“Kami meminta saran dan kritik yang membangun untuk pelaksanaan Pemilu ke depan,” ujar Esya dalam sambutannya.

Dalam diskusi ini, KPU Kabupaten Cirebon membahas empat aspek utama. pertama tahapan pemilihan, tahapan ini mencakup persiapan dan penyelenggaraan.

Lihat Juga :  Program PBB, Cara TPID Kendalikan Harga Beras SPHP

Tahap Persiapan ini meliputi perencanaan hingga pembentukan Badan Adhoc, sedangkan penyelenggaraan dimulai dari pemutakhiran data pemilih hingga verifikasi faktual di lapangan.

“Sampai kemarin, kami telah menyelesaikan tahapan terakhir, yaitu penyelesaian perselisihan hasil Pemilu. Alhamdulillah, KPU Kabupaten Cirebon telah mendapatkan kepastian hukum,” kata Esya.

Kedua tahapan non-pemilihan, yang mana tahapan ini menjadi perhatian penting karena banyak pertanyaan mengenai peran KPU Kabupaten Cirebon setelah tahapan pemilihan selesai.

“Kami menyusun program strategis untuk periode ini, dengan fokus pada pemutakhiran data berkelanjutan dan peningkatan partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Lihat Juga :  Anak Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Naik KA Jarak Jauh

Lalu ketiga terkait dengan aspek kelembagaan dan dukungan. Esya menegaskan KPU Kabupaten Cirebon tidak bisa bekerja sendiri dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

Keempat adalah faktor eksternalitas. evaluasi ini juga mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi penyelenggaraan Pemilu.

“FGD ini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi di Kabupaten Cirebon,” katanya

Esya berharap dari kegiatan evaluasi ini, dapat menjadi acuan bagi KPU Kabupaten Cirebon dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu ke depan. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleProtes Kebijakan Efisiensi, DPRD Kota Cirebon Terima Aspirasi Mahasiswa Cipayung Plus
Next Article Pencuri Pandrol Eclip di Daop 3 Cirebon di Hukum 2 Tahun Penjara

Related Posts

Limbah Kentang Busuk Dibuang Sembarangan, Pedagang Batik Terganggu

Tuesday, 30 September 2025 Utama

HUT ke-61, Golkar Kabupaten Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako

Tuesday, 30 September 2025 Utama

Lapak Akan Digusur Pemprov Jabar, PKL Jalan Kesambi Was-was

Tuesday, 30 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.