Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Tahun Ini, DKP3 Kota Cirebon Mulai Mengembangkan Pertanian Organik
Serba Serbi

Tahun Ini, DKP3 Kota Cirebon Mulai Mengembangkan Pertanian Organik

Monday, 3 February 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Sekolah Lapangan Pertanian (SLP) sebagai bagian dari pengembangan program pertanian organik DKP3 Kota Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon mulai mengembangkan pertanian organik. Rencananya program pertanian organik mulai berjalan pada musim tanam tahun ini.

Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis.

“Mulai kami coba untuk mengurangi bahan kimia dalam pertanian,” kata Kepala DKPPP Kota Cirebon Elmy Masruroh kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Elmy menyampaikan bahwa program pertanian organik sebagai langkah antisipasi jika sampai pemerintah melarang penggunaan zat kimia untuk pengelolaan pertanian. Oleh sebab itu petani mulai beradaptasi dengan pupuk organik.

Lihat Juga :  Digi goes to School, Disdik Kota Cirebon Edukasi Literasi Keuangan

“Harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Karena wacana itu ada dan memang akan diaplikasikan karena penggunaan zat kimia untuk pertanian tidak baik,” paparnya.

Rencananya kelompok tani (Poktan) Sirandu dan Sipadu di Pegambiran akan menjadi pilot project program pertanian organik. Total lahan yang akan digunakan sebagai pilot project seluas 8 hektare.

“Kami akan pantau apakah nanti berhasil atau tidak, dan kami akan evaluasi,” katanya.

Agar program berjalan dengan baik, pihaknya masif sosialiasi ke Poktan di Kota Cirebon. Di Kota Cirebon sendiri terdapat sekitar 15 kelompok tani dengan total luas lahan 111 hektare.

Lihat Juga :  SLB Pancaran Kasih Kota Cirebon Gelar Ekspo Life Skill

“Kami menyebutnya sekolah lapang pertanian (SPL). Materinya tentang pertanian organik, cara pengelolaan sampai pengembangan,” ujar Elmy.

Ke depan, kata Elmi, ketika pertanian organik di Kota Cirebon sudah berjalan, hasil panennya akan diserap oleh Poktan Sri Makmur untuk kemudian dijual kembali melalui program GPM.  (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDisdik Sosialisasi BOSP Daerah kepada Satuan Pendidikan
Next Article Inpres Efesiensi Belanja Akan Berdampak Okupansi Hotel di Cirebon

Related Posts

Bupati Cirebon Ingatkan Kuwu dan Lurah Jadi Garda Terdepan Keamanan dan Ketahanan Pangan

Thursday, 3 July 2025 Serba Serbi

Cegah Penyimpangan Dana Desa, Pemkab Cirebon Gandeng Kejari Lewat MoU

Wednesday, 2 July 2025 Serba Serbi

Bupati Cirebon Kaget, Ada TPS Liar di Kawasan Ekonomi Kedawung 

Tuesday, 1 July 2025 Serba Serbi
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.