Mediacirebon.id– Tiga kasultanan di Kota Cirebon ikut merayakan Tahun Baru Imlek 2025, khususnya di Vihara Dewi Welas Asih. Ketiganya yakni Kasultanan Kasepuhan, Kasultanan Kanoman dan Kasultanan Kacirebonan.
Menurut Sekretaris Wihara Welas Asih Richard, ketiga kasultanan rutin mengikuti rangkaian perayaan Imlek sampai Cap Go Meh. Kegiatan yang diikuti dari pengamanan di Vihara sampai arak-arakan yang dilaksanakan 2 pekan pasca Imlek.
“Hampir rutin tiga kasultanan ikut meramaikan Imlek di Viahara Dewi Welas Asih,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/1/2025)
Ikutnya tiga kasultanan ini kata Ricard, membuktikan bahwa Kota Cirebon sangat merawat toleransi dalam keberagaman. Terlebih salah satu istri Sunan Gunung Jati berasal dari etnis Tionghoa.
“Toleransi di Cirebon sudah terjadi sejak zaman Sunan Gunung Jati. Oleh sebab itu kami rawat dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengungkapkan, selama perayaan Imlek mengerahkan 370 personel. Dari jumlah tersebut sebagian dikerahkan untuk pengamanan vihara yang tersebar di Kota Cirebon.
“Kami tempatkan personel untuk memberikan rasa aman dan nyaman etnis Tionghoa merayakan Imlek,” tegasnya.
Kapolres berpesan kepada umat lain yang tidak merayakan imlek untuk tetap menghormati dan menghargai. Pihaknya tidak segan-segan menindak tegas bagi warga yang sengaja ingin merusak toleransi di Kota Cirebon.
“Pada malam Imlek ini, saya mengingatkan untuk menjaga kondisi keamanan bersama. Kami dari kepolisian tidak akan mentoleransi siapa pun yang berniat mengganggu kenyamanan di Kota Cirebon,” tegasnya.