Mediacirebon.id – Bakar ikan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat saat malam pergantian tahun. Hal ini membuat banyak pedagang ikan dadakan menjamur di Kabupaten Cirebon. Salah satunya di jalan raya Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati.
Aan salah satu pedagang mengaku, sengaja mencari penghasilan tambahan berjualan ikan jelang malam tahun baru. Di hari biasa dia hanya menerima pesanan dari masyarakat atau rumah makan.
“Lumayan hasilnya bisa buat kebutuhan malam tahun baru bersama keluarga,” kata Aan kepada wartawan, Selasa (31/12/2024).
Biasanya, pedagang ikan dadakan ada sejak tiga hari sebelum tahun baru. Sebagian besar merupakan masyarakat setempat atau istri dari nelayan Bondet, Kabupaten Cirebon. Total ada belasan pedagang di lokasi tersebut.
“Memang setiap tahun selalu banyak yang jualan di sini. Sudah biasa kalau mendekati tahun baru pada jualan,” katanya.
Di lapak milik Aan, ada beragam jenis ikan segar seperti ikan etong, ikan talang, ikan tongkol, ikan bawal. Bukan hanya itu, dia juga menjual berbagai macam makanan laut dari kerang, udang dan lainnya.
“Lengkap ada semua, ikannya masih segar karena ngambil dari tengkulak di tempat pelalangan ikan,” ujarnya.
Untuk ikan etong dibandrol dengan harga Rp30 ribu/Kilogram, ikan talang Rp35 ribu/Kilogram. Sedangkan ikan lainnya menyesuaikan dengan harga di pasar tradisional.
Sementara itu, salah satu pembeli dari Plered, Heri mengaku, setiap tahun rutin membeli ikan di sekitar jalan Desa Mertasinga. Ikan biasanya dibakar untuk dihidangkan bersama keluarga besar yang sengaja kumpul menikmati liburan.
“Kalau tahun baru pada pulang kampung jadi bareng keluarga bakar ikan sembari menunggu malam pergantian tahun,” tuturnya. (Why)
