Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Ini Cara Pemkab Cirebon Cegah Banjir di Waled dan Pabuaran
Serba Serbi

Ini Cara Pemkab Cirebon Cegah Banjir di Waled dan Pabuaran

Thursday, 10 October 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Penjabat (PJ) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya kunjungan lapangan untuk meninjau sejumlah proyek penanganan banjir di Kecamatan Waled dan Pabuaran,
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Penjabat (PJ) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya kunjungan lapangan untuk meninjau sejumlah proyek penanganan banjir di Kecamatan Waled dan Pabuaran, Kamis (10/10/2024).

Salah satu fokus utama kunjungan yakni normalisasi Sungai Cisanggarung yang berada di Kecamatan Waled dan pemberian bantuan sumur resapan.

Wahyu menyampaikan bahwa Pemkab Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) berencana untuk menindaklanjuti beberapa proyek infrastruktur yang berkaitan dengan pengendalian banjir.

Termasuk normalisasi sungai, pembangunan kolam retensi dan sumur resapan yang daerah yang rawan banjir saat musim hujan.

“Kami sudah melakukan peninjauan di Bendung Ambit hingga aliran Cisanggarung. Insya Allah, kita akan lanjutkan dengan normalisasi dan pembangunan kolam retensi di beberapa titik,” ungkapnya.

Lihat Juga :  Media Management Training Ruang Belajar Media Digital Kader PMII

Daerah Ciberes dan Waled Asem sambung Wahyu, akan menjadi lokasi pembangunan kolam retensi. Tujuannya untuk menahan aliran air sebelum masuk ke Bendung Ambit.

Dengan harapan dapat mengurangi potensi banjir akibat meluapnya sungai Cisanggarung di wilayah tersebut.

“Pihak BBWS dan Pemkab Cirebon akan segera menyusun perencanaan rinci mengenai lokasi dan kapasitas kolam retensi, dengan rencana pengerjaan dimulai dalam waktu dekat,” katanya.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa 5 titik sumur resapan dan 12.000 bibit pohon, yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi.

Langkah ini diharapkan mampu membantu memperbaiki ekosistem dan menyerap kelebihan air selama musim hujan.

Lihat Juga :  Tiga Kali Berturut-turut Pemkab Cirebon Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Pada kesempatan yang sama, PJ Bupati menegaskan bahwa normalisasi sungai sudah dimulai sejak Mei 2024, pasca terjadinya banjir di wilayah tersebut pada akhir Mei.

“Normalisasi sudah berjalan sejak Mei, dan saat ini kami fokus melanjutkan pekerjaan di beberapa titik strategis seperti Ciuyah dan wilayah sekitar Bendung Ambit,” tuturnya.

Dengan berbagai upaya ini, pemerintah daerah berharap mampu mengurangi risiko banjir yang sering melanda wilayah Cirebon, terutama menjelang musim penghujan.

Masyarakat diminta untuk bersabar dan ikut serta dalam menjaga lingkungan demi mengurangi dampak bencana banjir. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKonflik KONI dan Ketua DPRD, Panglima LMA Serukan Musyawarah Perdamaian
Next Article Blusukan ke Penyuken dan Grenjeng, Cawalkot Cirebon Effendi Edo Serap Aspirasi Soal Pengangguran

Related Posts

Cegah Penyimpangan Dana Desa, Pemkab Cirebon Gandeng Kejari Lewat MoU

Wednesday, 2 July 2025 Serba Serbi

Bupati Cirebon Kaget, Ada TPS Liar di Kawasan Ekonomi Kedawung 

Tuesday, 1 July 2025 Serba Serbi

Sering Dilanda Banjir, Desa Bungko Dapat Perhatian Khusus Bupati Cirebon dan DPRD Jabar

Wednesday, 18 June 2025 Serba Serbi
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.