Mediacirebon.id – Penjabat (PJ) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya kunjungan lapangan untuk meninjau sejumlah proyek penanganan banjir di Kecamatan Waled dan Pabuaran, Kamis (10/10/2024).
Salah satu fokus utama kunjungan yakni normalisasi Sungai Cisanggarung yang berada di Kecamatan Waled dan pemberian bantuan sumur resapan.
Wahyu menyampaikan bahwa Pemkab Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) berencana untuk menindaklanjuti beberapa proyek infrastruktur yang berkaitan dengan pengendalian banjir.
Termasuk normalisasi sungai, pembangunan kolam retensi dan sumur resapan yang daerah yang rawan banjir saat musim hujan.
“Kami sudah melakukan peninjauan di Bendung Ambit hingga aliran Cisanggarung. Insya Allah, kita akan lanjutkan dengan normalisasi dan pembangunan kolam retensi di beberapa titik,” ungkapnya.
Daerah Ciberes dan Waled Asem sambung Wahyu, akan menjadi lokasi pembangunan kolam retensi. Tujuannya untuk menahan aliran air sebelum masuk ke Bendung Ambit.
Dengan harapan dapat mengurangi potensi banjir akibat meluapnya sungai Cisanggarung di wilayah tersebut.
“Pihak BBWS dan Pemkab Cirebon akan segera menyusun perencanaan rinci mengenai lokasi dan kapasitas kolam retensi, dengan rencana pengerjaan dimulai dalam waktu dekat,” katanya.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa 5 titik sumur resapan dan 12.000 bibit pohon, yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi.
Langkah ini diharapkan mampu membantu memperbaiki ekosistem dan menyerap kelebihan air selama musim hujan.
Pada kesempatan yang sama, PJ Bupati menegaskan bahwa normalisasi sungai sudah dimulai sejak Mei 2024, pasca terjadinya banjir di wilayah tersebut pada akhir Mei.
“Normalisasi sudah berjalan sejak Mei, dan saat ini kami fokus melanjutkan pekerjaan di beberapa titik strategis seperti Ciuyah dan wilayah sekitar Bendung Ambit,” tuturnya.
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah daerah berharap mampu mengurangi risiko banjir yang sering melanda wilayah Cirebon, terutama menjelang musim penghujan.
Masyarakat diminta untuk bersabar dan ikut serta dalam menjaga lingkungan demi mengurangi dampak bencana banjir. (Aap)