Mediacirebon.id – Wilayah di Kabupaten Cirebon yang mengalami krisis air bertambah. BPBD Kabupaten Cirebon mencatat dari semula 6 desa kini menjadi 10 desa. Jumlah itu berdasarkan pengajuan distribusi air bersih dari pemerintah desa.
“Kemarau yang panjang membuat sepuluh desa di Kabupaten Cirebon mengalami krisis air bersih,” kata Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, Kamis (19/9/2024).
Sepuluh Desa di Kabupaten Cirebon yang mengalami krisis air bersih yakni Desa Slangit, Desa Winduhaji, Desa Sedong Kidul, Desa Pemengkang, Desa Dawuan, Desa Banjarwangunan, Desa Setupatok, Desa Luwung, Desa Cupang, dan Desa Astana.
“Enam desa kami jadwalkan penyaluran air bersih tahap dua dan empat desa distribusi air bersih tahap pertama,” ujarnya.
Sampai dengan tanggal 17 September 2024 pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 76.000 liter air bersih. Jumlah itu akan terus bertambah seiring belum turun hujan di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Air bersih berasal dari berbagai pihak yang memang ingin membantu. Namun prioritas dari BPBD,” tuturnya.
Pihaknya siap menerima laporan dari pemerintah desa atau masyarakat yang kesulitan air bersih. Laporan bisa datang langsung atau perwakilan BPBD di setiap desa.
Dia memperkirakan musim hujan diprediksi akan terjadi pada akhir bulan Oktober. Meski wilayah Kabupaten Cirebon nampak mendung dalam beberapa pekan ini. (Why)