Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Kemarau Panjang, 10 Desa di Kabupaten Cirebon Krisis Air Bersih
Utama

Kemarau Panjang, 10 Desa di Kabupaten Cirebon Krisis Air Bersih

Thursday, 19 September 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
BPBD Kabupaten Cirebon mendistribusikan air bersih ke desa yang mengalami krisis air bersih.
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Wilayah di Kabupaten Cirebon yang mengalami krisis air bertambah. BPBD Kabupaten Cirebon mencatat dari semula 6 desa kini menjadi 10 desa. Jumlah itu berdasarkan pengajuan distribusi air bersih dari pemerintah desa.

“Kemarau yang panjang membuat sepuluh desa di Kabupaten Cirebon mengalami krisis air bersih,” kata Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, Kamis (19/9/2024).

Sepuluh Desa di Kabupaten Cirebon yang mengalami krisis air bersih yakni Desa Slangit, Desa Winduhaji, Desa Sedong Kidul, Desa Pemengkang, Desa Dawuan, Desa Banjarwangunan, Desa Setupatok, Desa Luwung, Desa Cupang, dan Desa Astana.

Lihat Juga :  UMK Kota Cirebon 2024 Ditentukan Pekan ini, Berikut Prediksinya

“Enam desa kami jadwalkan penyaluran air bersih tahap dua dan empat desa distribusi air bersih tahap pertama,” ujarnya.

Sampai dengan tanggal 17 September 2024 pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 76.000 liter air bersih. Jumlah itu akan terus bertambah seiring belum turun hujan di wilayah Kabupaten Cirebon.

“Air bersih berasal dari berbagai pihak yang memang ingin membantu. Namun prioritas dari BPBD,” tuturnya.

Pihaknya siap menerima laporan dari pemerintah desa atau masyarakat yang kesulitan air bersih. Laporan bisa datang langsung atau perwakilan BPBD di setiap desa.

Lihat Juga :  Tinjau Normalisasi DAS Kriyan, Walikota Cirebon: Jangan Buang Sampah di Sungai

Dia memperkirakan musim hujan diprediksi akan terjadi pada akhir bulan Oktober. Meski wilayah Kabupaten Cirebon nampak mendung dalam beberapa pekan ini. (Why)

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDInilai Mumpuni Pimpin Kota Cirebon, Pejuang ARUM Dukung Pasangan IDOLA
Next Article WOM Finance Gelar Inklusi Keuangan di Majalengka

Related Posts

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama

Imam Yahya Serap Aspirasi Warga Cantilan soal BPJS Nonaktif dan Rutilahu Mencuat

Wednesday, 12 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.