Mediacirebon.id – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi motor penggerak ekonomi di Indonesia. Sayangnya, pelaku UMKM terkendala modal sehingga sulit mengembangkan usaha.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB–KUMKM) d bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM memberikan solusi bagi pelaku UMKM yang terkendala modal.
Anggota DPR-RI Herman Khaeron mengatakan, LPDB-KUMKM hadir memecahkan masalah yang dirasakan pelaku UMKM. LPDB-KUMKM akan memberikan permodalan sekaligus pendampingan agar mampu bersaing dengan produk lain di negara asia.
“LPDB-KUMKM sebagai upaya pemerintah hadir mencarikan solusi apa yang dirasakan masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” kata Kang Hero panggilan akrabnya saat sosialisasi LPDB-KUMKM di Hotel Zamrud, Rabu (30/7/2024).
Masih kata Kang Hero, banyak pelaku UMKM saat peristiwa Covid-19 lalu terjerat hutang dengan bunga yang cukup besar. Padahal hutang yang mereka lakukan untuk bertahan hidup sembari usaha.
“Tahun 2020 sampai 2021 kasus Covid-19 membuat pelaku UMKM terjun bebas. Terpaksa mencari dana talangan untuk menutupinya,” kata Kang Hero.
Sementara itu, Senior Staff Humas LPDB-KUMKM Kemenkop RI, Bayu Hutomo menyampaikan, pihaknya siap menyalurkan dana bergulir kepada pelaku UMKM dan koperasi.
“Kami akan membantu permodalan dengan bunga yang sangat rendah bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Permodalan yang digulirkan sambung Bayu melalui koperasi yang ada di tengah masyarakat. Bukan hanya itu, pendampingan dan pelatihan akan diberikan agar pelaku UMKM naik kelas.
“Masyarakat bisa meminjam uang di koperasi yang bekerjasama dengan LPDB-KUMKM,” jelasnya. (Why)