KEJAKSAN – Ruang isolasi khusus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon di Hotel Onos sudah terisi penuh. Terpaksa yang ingin masuk harus menunggu daftar antrian sembari Satgas rampung mendirikan tenda darurat di area hotel tersebut.
Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis mengatakan, dari laporan Satgas Covid-19 pasien terkonfirmasi positif yang OTG melonjak tajam. Tenda darurat milik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) terpaksa didirikan untuk penampungan sementara.
“Saking banyaknya sampai harus menungu. Ini menjadi perhatian kita semua,” kata walikota Cirebon usai rapat Paripurna, Selasa (22/6/2021).
Hal ini menjadi perhatian bukan hanya untuk Pemkot Cirebon namun juga masyarakat. Ia meminta masyarakat Kota Cirebon agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Upaya pemerintah dalam menekan kasus Covid-19 menurut dia, tidak berarti tanpa dibarengi dengan kesadaran masyarakat.
“Pemkot Cirebon tidak pernah bosan menhingatkan kepada masyarakat unruk selalu menerapkan prokes, ” tambah walikota Cirebon.
Di tempat yang sama, Ketua Harian Satgas Covid-19 Agus Mulyadi menjelaskan, Kapasitas tenda darurat mampu menampung 30 bed. Fasilitas yang disiapkan sama dengan ruang isolasi di kamar hotel.
“Tenda didirikan di area Hotel Onos. Fasilitas dan kebutuhannya sama seperti di dalam hotel,” kata Agus Mulyadi yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda).
Satgas memiliki 54 ruang isolasi di Hotel Onoz.Jika di tambah dengan tenda darurat maka total 84 ruang isolasi yang dimiliki satgas. [MC-03]