SUMBER – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon cukup signifikan. Bahkan sebagian kecamatan masuk kategori zona merah. Kasus pasien terkonfirmasi positif setiap harinya mencapai ratusan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni membenarkan terjadinya lonjakan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Data dari Dinkes pasien terkonfirmasi positif pada 20 Juni mencapai 228 orang.
“Upaya yang dilakukan dengan 3 T (Tracking, Tracing dan Testing),” kata dia kepada wartawan, Senin (21/6/2021)
Kasus positif tersebar di 30 kecamatan yakni Kecamatan Gunung Jati, Babakan, Ciwaringin, Waled, Karangwareng, Ciledug, Lemahabang, Plered, Losari, Kedawung, Mundu, Gebang, Talun, Beber, Tangahtani, dan lainnya. Penambahan kasus positif Covid-19 dalam sepekan rata-rata 150 kasus.
“Kami imbau masyarakat tetap berada di rumah. Jangan lupa 5M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Mengurangi mobilitas dan Menghindari Krumuman) ,” kata Enny.
Ia juga membenarkan 35 kecamatan masuk zona merah, empat kecamatan zona oranye dan satu kuning. Empat kecamatan yang oranye itu yaitu Kaliwedi, Kapetakan, Susukan dan Losari. Sementara satu kecamatan yang kuning hanya Paselaman.
“Hampir kecamatan kategori zona merah. Harus waspada,” tuturnya.
Kecamatan Mundu merupakan salah satu daerah zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19. Camat Mundu Anwar Sadat membenarkan informasi tersebut.
“Sebaran kasus di kampung aman terkendali,” kata Anwar.
Anwar mengatakan Kantor Kecamatan Mundu mengentikan layanan setelah salah seorang pegawai di Kantor terkonfirmasi positif Covid-19. Pelayanan administrasi di kantor kecamatan ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Kemarin setelah kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), hasilnya untuk me-lockdown sementara kantor,” tuturnya.
Sekadar diketahui, dari data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Cirebon menyebutkan, hingga tanggal 20 Juni total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 11.625 orang. Sebanyak 1.414 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi mandirimandiri, dan 478 pasien meninggal. Selebihnya berhasil sembuh. [MC-02]