HARJAMUKTI – Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati, meninjau langsung Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Dukuh Semar, Kecamatan Harjamukti, Kamis, (17/6/2021). Ia berharap PDU mampu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Kota Cirebon.
“Selama ini kendala ada pada Peraturan Walikota (Perwali) setelah regulasinya selesai bisa berjalan optimal,” kata dia kepada wartawan.
PDU sampah merupakan bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PDU ini mampu mengolah sampah 10 ton perhari. Walaupun volume sampah di Kota Cirebon mencapai 300 ton per hari, namun sampah yang disalurkan PDU bisa diolah kembali menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis.
“Sampah yang masih bisa diolah ke PDU kalau yang tidak langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Cirebon, Kadini menjelaskan, target triwulan keempat Perwali pengolahan sampah di PDU sudah selesai. Pihaknya mendorong Walikota Cirebon segera membuat Perwali tersebut.
Masih kata Kadini, PDU nantinya akan menampung sampah yang dihasilkan warga dari bank-bank sampah yang ada di sejumlah RW di Kota Cirebon. Pengelolaan PDU rencananya melibatkan pihak ketiga. Sedangkan untuk sampah yang berasal pasar tradisional, akan diolah menjadi makanan maggot.
“Kita upayakan Bank Sampah nanti bisa menyetorkan ke PDU jadi bisa menjadi nilai tambah bagi Bank Sampah,” tuturnya.
Keberadaan PDU, kata Kadini, bisa mengurangi sampah yang masuk ke TPA Argasunya. Seperti diketahui upaya untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA dengan membuat bank-bank sampah di setiap RW di Kota Cirebon.
Pihaknya, lanjut Kadini sudah menyiapkan biaya operasional. Seperti untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) serta untuk membayar tenaga kerja.
“Kalau Perwali nya sudah ada, bisa segera beroperasi,” ungkap Kadini. [MC-03]