Mediacirebon.id – Harga beras medium dan premium di Kota Cirebon masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat ini harga beras medium sebesar Rp13.000 per kilogram sementara harga beras premium sebesar Rp14.000 per kilogram, sementara HET sebesar Rp12.000 per kilogram.
Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Elmi Masruroh mengakui harga beras sulit turun. Padahal stok beras sampai dengan bulan ini cukup berlimpah. Di tambah stok beras SPHP di gudang bulog Cirebon.
“Kalau di banding bulan lalu harganya cenderung turun, memang belum menyentuh HET yang ditetapkan pemerintah,” ujar Elmi kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).
Elmi memprediksi sulitnya harga beras turun karena panen raya belum merata. Khususnya di daerah pemasok beras di Kota Cirebon yakni Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
“Bulan Mei sampai Juli itu panen raya. Belum semua daerah melaksanakan hal. Itu,” paparnya.
Peroalan harga beras turun diprediksi Elmi karena kenaikan harga gabang di tingkat petani. Harga gabah berdasarkan info dari petani di kisaran Rp7000 per kilogram.
“Harga gabah kering giling juga masih cukup tinggi, jadi harga beras masih sulit untuk turun,” ungkap Elmi.
Pemerintah tetap berupaya mengembalikan harga beras sesuai HET dengan berbagai cara. Salah satunya Gerakan Pasar Murah (GPM) yang masif dilakukan setiap bulan.
“Saya optimis harganya bisa kembali normal seperti sebelum kenaikan,” tuturnya. (Why)