Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป 2 orang Warga Meninggal Akibat Banjir di Desa Timur Kabupaten Cirebon
Utama

2 orang Warga Meninggal Akibat Banjir di Desa Timur Kabupaten Cirebon

Wednesday, 6 March 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Situasi banjir di timur Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Banjir di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon menelan korban jiwa. Nana Kustiana (28) warga Dusun Manis tewas usai membantu proses evakuasi.

Sekdes Desa Ciuyah, Sutara menjelaskan, nana saat itu mencoba membantu mengevakuasi keluarganya dari insiden banjir. Namun terpleset dan kepala membentur benda keras.

“Nyawa Nana tidak tertolong saat dievakuasi warga setempat,” kata Sutara kepada wartawan.

Dia mengklarifikasi informasi yang beredar bawa Nana meninggal karena tenggelam. Informasi meninggalnya Nana berdasarkan masyarakat di dusun tersebut.

Lihat Juga :  Januari Sampai April, Daop 3 Cirebon Angkut 600 Ribu Penumpang

“Kami luruskan informasi yang beredar di masyarakat,” paparnya.

Saat ini kondisi korban sudah dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Ambit, Kecamatan Waled.

Sebelumnya Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengatakan di Kecamatan Waled tercatat sebanyak tujuh desa terendam banjir terdiri dari Desa Ciuyah, Ambit Mekarsari, Gunungsari, Cibogo, Cisaat, dan Karangsari.

“Ketinggian air mulai 140 sentimeter sampai 2,5 meter,” ucapnya

Warga yang terdampak banjir mengharuskan warga mengungsi ke kantor balai desa Ciuyah.

“Akibat banjir ini kami menerima laporan ada satu orang warga meninggal dunia saat hendak membantu mengevakuasi warga. Sekarang sejumlah wilayah di desa ini banjirnya mulai surut,” tegasnya.

Lihat Juga :  Supervisi Selly Dalam Peningkatan Kapasitas Keluarga di Bulan Bung Karno

Deni juga menambahkan, ada satu korban meninggal dunia karena kesetrum listrik saat air mulai naik.

Korban yang tersetrum aliran listrik di ketahui warga Desa Karangsari Kecamatan Waled. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Waled, namun nyawa nya tidak tertolong.

“Untuk identitas lengkapnya, kami masih meminta kepada anggota dan pihak rumah sakit,” tuturnya. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleBKKBN Jabar Sabet 4 Penghargaan, Ini Kategorinya
Next Article Polresta Cirebon Kerja Bakti Bantu Warga Bersihkan Lumpur Pasca Banjir

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.