KESAMBI – Anggota MPR RI memberikan penguatan 4 Pilar Kebangsaan kepada para kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) disalahsatu hotel Jalan Cipto Kota Cirebon, Selasa (8/6/2021).
Seperti diketahui, ada empat pilar penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Empat pilar tersebut antara lain Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Anggota MPR RI, Herman Khaeron mengatakan kepala desa merupakan profesi dan posisi paling strategis dalam sistem pemerintahan di Indonesia, karena mereka penyelenggara pemerintah yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Oleh sebab itu semangat 4 Pilar Kebangsaan bisa langsung diterapkan kepada masyarakat.
“Kami datang untuk megingatkan kembali, bahwa ada nilai besar yang mulai dilupakan, empat pilar ini adalah nilai-nilai yang mengisi kemerdekaan Indonesia tahun 1945,” ungkap Kang Hero, sapaan akrabnya.
Diakuinya, saat ini bangsa Indonesia terjajah dengan berbagai aspek teknologi, sehingga hampir melupakan nilai-nilai luhur yang menjadi pilar bangsa.
Maka dari itu, tak hanya DPR dan MPR, para kepala desa harus turut menjadi patriot yang ikut menguatkan nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam 4 pilar MPR-RI.
“Para kepala desa memiliki peran untuk menanamkan kembali nilai dan semangat perjuangan bangsa,” tegas kang Hero.
Sementara itu, Koordinator Tim Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI Fraksi PAN, Alimin Abdullah menambahkan, empat pilar yang pertama, yakni Pancasila yang menjadi dasar dan ideologi bangsa banyak mendapatkan ancaman dari berbagai perkembangan yang terjadi.
Selain perbedaan bahasa, suku dan budaya, di Indonesia masih banyak tragedi yang terjadi dengan latar belakang ideologi yang berbeda dengan Pancasila. Ia mnganggap itu menjadi ancaman serius bagi berjalannya keberlangsungan berbangsa dan bernegara.
“Melalui pengutaan ini, kami berharap bangsa ini menyadari bahwa 4 Pilar merupakan nilai luhur yang semangatnya harus selalu berkobar,” turu Alimin. [MC-03]