Mediacirebon.id – Program Bawaslu Sambang Sekolah singgah di SMAN 6 Cirebon. Sebanyak 30 pelajar kelas XI mengikuti sosialisasi dan implementasi tentang pengawasan partisipatif untuk pemilu 2024 nanti.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Bawaslu Kota Cirebon Nurul Fajri mengatakan, pelajar jangan mudah percaya dengan informasi bohong atau hoaks di media sosial.
“Jelang pemilu 2024 banyak informasi hoaks bermunculan di media sosial. Saya harap pelajar bijak saat mendapatkan informasi berisi ujaran kebencian dan adu domba. Ingat saring dulu baru sharing,” katanya.
Pihaknya meminta, pelajar jangan ikut menyebarkan berita hoaks, apalagi sampai ikut menanggapi. Hal ini dikhawatirkan akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Saya harap jangan ikutan komentar apalagi sampai ikut menyebarkan berita hoaks. Ada sanksi berat bagi yang ikut terlibat,” tutur Fajri.
Bawaslu mengajak pelajar yang sudah berumur 17 tahun untuk menentukan hak pilih pada tanggal 14 tahun 2024. Sebab, pilihan di bilik suara akan menentukan nasib Indonesia 5 tahun ke depan.
“Jangan golput. Satu suara akan menentukan Indonesia.” ujarnya.
ia uga mengajak para pelajar ikut menjadi partisipatif aktif menjalankan pemilu 2024 yang adiil, jujur, bebas dan rahasia. Jika menemukan kecurangan, bisa melapor ke pengawas desa setempat atau panwascam. (Why)