Mediacirebon.id – Taman Muara Mundu, di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon akan menjadi lokasi Festival Layang-layang Internasional bertajuk ‘Roadshow Internasional Kite Festival Cirebon Reborn.
Plt. Ketua Umum Persatuan Layang-layang Indonesia, Sari Madjid mengatakan, event akan diikuti 15 peserta dari 4 negara, yakni Malaysia, Singapore dan Libanon. Total ada 50 layang-layang yang diterbangkan di langit Mundu.
“Mereka sudah rutin mengadakan festival layang-layang di seluruh dunia,” kata Sari
Layang-layang berbagai ukuran akan diterbangkan. Termasuk layang-layang raksasa berbentuk komodo dengan panjang 30 meter. Bahkan, ada layang-layang seharga Rp 200 juta yang diterbangkan.
“Layang-layang dengan berbagai bentuk dan bervariasi akan hadir dalam festival,” ungkapnya.
Dalam event layang-layang, terkendala lokasi yang kurang luas. Sebab, saat menaikan layang dengan ukuran besar membutuhkan area yang luas. Sedangkan lokasi tersebut tidak luas seperti lokasi lain.
“Cara menerbangkan layang-layang masih sama, hanya saja area harus luas, menyesuaikan ukuran layangan,” tutur Sari.
Pihaknya membatasi hanya 100 meter untuk Ketinggian layang-layang. Mengenai benang terputus dan nyangkut ke rumah warga, dia memastikan tidak akan terjadi. Sebab, benang yang digunakan cukup kuat menahan beban layangan.
“Pakai benang khusus jadi kuat sekali. Mudah-mudahan tanpa insiden dan berjalan normal,” ungkapnya.
Mengenai pengaruh cuaca terhadap peserta dari luar negeri, pihaknya memastikan aman. Lantaran para peserta terbiasa berlomba di daerah tropis. Soal angin, ia berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Sudah kami matangkan di jamin seluruhnya,” ujarnya. (Why)