Mediacirebon.id – Anggota DPR RI Komisi VIII Selly Andriany Gantina menemukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima program Kementerian Sosial (Kemensos) tidak utuh.
Temuan tersebut atas laporan keluarga saat mengadakan program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKHusai berdiskusi dengan masyarakat di Kecamatan Kejaksan, dan Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (10/8/2023).
“Temuan ini akan menjadi catatan kami di Komisi VIII untuk ditindaklanjuti apa penyebabnya,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Ia mencontoh, ada keluarga penerima PKH yang harusnya mendapatkan 4 kategori bantuan namun hanya 2 kategori. Bahkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sempat tertunda hingga berbulan-bulan.
“Misal ada keluarga yang harusnya mendapatkan 4 kategori namun hanya 2 kategori. Ada juga yang tercatat sebagai penerima BPNT tapi tak kunjung diserahkan,” jelasnya.
Sebagai pencegahan hal serupa terjadi, pihaknya meminta penerima dan pendamping bersinergi. “Kerjasama kedua pihak bersinergi demi mencegah kecemburuan di masyarakat,” tutur Selly.
Terkait temuan tersebut, pihaknya akan melaporkan ke Kemensos. Sembari melakukan pendataan dan padu padan agar tidak rangkap pendataan.
“Coba akan kami cari infonya. Yang pihaknya berkomitmen membangun Kota Cirebon dengan profesional,,” terang Selly.
Selly tidak bisa membuka berapa keluarga penerima program Kemensos . Namun yang pasti pihaknya akan menelusuri secara tuntas penyebab bantuan Kemensos tidak utuh diterima KPM. (Why)