Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Polemik Wisuda Jenjang TK Sampai SMA, Ini Kata Kemendikbud
Utama

Polemik Wisuda Jenjang TK Sampai SMA, Ini Kata Kemendikbud

Thursday, 15 June 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Happy graduation day. Vector illustration of students celebrating graduation. (www.istockphoto.com)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Wajah lusuh dan gelisah nampak dari raut muka Yanti, salah satu orang tua di Cirebon yang anaknya akan ikut wisuda di sekolah jenjang taman kanak-kanak (TK).

Ia mengaku pusing, harus mempersiapkan uang yang cukup untuk acara wisuda di sekolah anaknya. Apalagi, harus mengeluarkan biaya untuk merias dan sewa baju wisuda.

Biaya yang harus dipersiapkan agar anaknya terlihat cantik saat memakai baju dengan toga bekisar Rp 200-400 ribu rupiah.

“Harganya menyesuaikan keinginan. Tapi biasanya salon menyarankan harga paket biar lebih murah,” kata Yanti saat ditemui wartawan, Kamis (15/6/2023).

Padahal setelah lulus TK, harus mempersiapkan kembali uang untuk daftar sekolah dasar. Biaya yang dimaksud, untuk membeli perlengkapan sekolah dan buku.

Lihat Juga :  Harga Daging Sapi Naik, RPH di Kabupaten Cirebon Sepi

” Cukup membuat otak pusing kalau dipikirkan. Makanya saya sudah rayu anak pakai baju punya saudara sampai ada uang baru beli,” tutur Yanti.

Dia mengaku, terpaksa harus mengatur keuangan keluarga yang sudah dijatah setiap bulan oleh suaminya. Yanti berencana akan mengurangi uang belanja untuk menutupi kebutuhan biaya anaknya tersebut.

“Mau gimana lagi, pasti uang belanja yang jadi korban, daripada anak tidak bisa ikut wisuda,” keluhnya.

Sementara itu, Dewi merasa senang akhir perjuangan anaknya setelah 2 tahun menempuh jenjang sekolah TK berakhir. Setelah wisuda, dia berniat akan melanjutkan ke sekolah tak jauh dari rumah.

Lihat Juga :  RSD Gunung Jati Menuju Rumah Sakit Pendidikan

“Ya ini ungkapan rasa syukur setelah semuanya bisa terlewati dengan baik,” ujarnya.

Dia tidak mempermasalahkan soal wisuda, asalkan anaknya bahagia dan bisa mengikuti kegiatan seperti pada umumnya. ” Bagi saya anak adalah yang utama. Asal anak bahagia, orang tua juga bahagia,” ucap Dewi.

Sementara itu, Plt. Kabiro Humas Kemendikbud Ristek Anang Ristanto mengatakan, kegiatan wisuda dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA merupakan kegiatan yang opsional. Artinya, kegiatan sekolah yang disetujui kedua belah pihak tanpa rasa terbebani.

Pihaknya menjelaskan, Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kegiatan bersama antara satuan pendidikan yang melibatkan orangtua harus didiskusikan dengan komite sekolah. (Why)

kemendikbud wisuda wisudatksampaisma
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleRW 08 Merbabu Asih Jadi Kampung Wisata Edu Lingkungan Proklim
Next Article DPRKP Kota Cirebon Selektif dalam Proses PSU, Ini Alasannya

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.