Mediacirebon.id – Tumpukan sampah sepanjang 200 meter lebih di Jalan Nyimas Gandasari, Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, masih menjadi hiasan buruk di jalan itu selama bertahun-tahun.
Pantauan Mediacirebon.id dilokasi, kondisi tumpukan sampah itu mengeluarkan aroma bau busuk dan terlihat mulai menghitam serta dipenuhi hewan lalat.
Tumpukan sampah yang sebagian besar berjenis plastik dan limbah rumah tangga tersebut diperparah akibat masih berlangsungnya musim hujan. Hal itu, tentunya menjadi bentuk buruknya sistem pengelolaan sampah di daerah ini.
Menurut salah seorang warga setempat, Ahmad Rido, kondisi tersebut sudah terjadi selama tujuh tahun. Warga yang membuang sampah semabarangan dilokasi tersebut, kata dia, bukan hanya dilakukan oleh warga setempat.
“Saya yakin bukan warga sini yang suka buang disitu, tapi warga dari desa lain juga. Soalnya saya pernah tau ada orang lewat naik motor dari arah timur menuju arah pasar, sambil buang sampah disitu,” katanya, Kamis (13/10/2022).
Ia berharap, pemerintah dapat segera menangani persoalan tersebut. “Kita semua harusnya sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kalau sudah begini lingkungan kan jadi tercemar,” ungkapnya.
Sementara, salah seorang perangkat Desa Jungjang, Abdul M Y mengatakan, pihaknya Pemerintah Desa Jungjang telah melakukan beberapa langkah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Desa sudah memberi imbauan kepada masyarakat, seperti tulisan larangan dan bahkan kita juga telah melakukan pengangkutan sampah sendiri. Kalau permintaan kepada dinas untuk segera ditindaklanjuti sih sudah, namun belum ada realisasinya,” katanya. (JNI)