Mediacirebon.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon bersama personel gabungan membongkar lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan menuju Stasiun Cirebon, Senin (10/11/2025).
Pembongkaran lapak PKL setelah sebelumnya pedagang diberi peringatan terakhir agar tidak lagi berjualan di atas trotoar.
Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo mengatakan total ada 33 PKL yang berdagang di kawasan tersebut. Sebagian besar PKL membongkar sendiri sebelum petugas membongkar paksa.
“Alhamdulillah, hari ini rekan-rekan PKL sudah menunjukkan kesadaran mandiri. Sebagian besar bangunan dibongkar sendiri tanpa paksaan,” ujar Edi.
Ia menambahkan, masih ada beberapa gerobak dan peralatan dagang yang belum diangkut karena pemiliknya berjanji akan memindahkan sendiri. .
“Kami sudah sampaikan mulai hari ini kawasan tersebut harus kosong. Tidak boleh lagi ada aktivitas jualan di atas trotoar,” tegasnya.
Edi juga menjelaskan, penertiban ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ketertiban umum dan keindahan kawasan Stasiun Cirebon.
Selain itu, dalam beberapa hari ke depan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan perbaikan trotoar di lokasi tersebut.
“Mulai malam ini tidak boleh ada lagi yang berjualan di trotoar. Dua sampai tiga hari ke depan, trotoar akan diperbaiki agar lebih tertata dan nyaman bagi pejalan kaki,” jelasnya.
Sementara itu Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin pembongkaran PKL bertujuan memaksimalkan ruang publik khususnya pejalan kaki yang ingin menuju Stasiun Cirebon.
“Kami turut mendukung program penataan yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon, karena selain dapat meningkatkan estetika lingkungan juga dapat memberikan nilai manfaat yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,” katanya. (Why)
